Kamis, 29 November 2012

Setelah Putus Menjalin Hubungan Baru, Pelariankah ?

Putus cinta memang menyakitkan. Berbagai cara ditempuh agar bisa melewati masa-masa terpuruk setelah berakhirnya hubungan asmara. Salah satunya dengan mencari pelarian. 

Pelarian di sini maksudnya adalah menjalin hubungan baru setelah baru saja putus cinta, tanpa memberikan jeda untuk diri sendiri istarahat setelah berakhirnya hubungan yang lama. Ada keuntungan dan kerugian mencari pelarian setelah putus cinta. Ini dia pro dan kontranya. 

PRO
1. Merasa Lebih Baik
Anda mungkin merasa sangat sakit hati dengan hubungan yang terdahulu, sehingga memiliki kekasih baru dapat membuat Anda merasa lebih baik. Di awal pacaran tentu Anda mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang lebih, sehingga Anda lebih mudah untuk bangkit dari keterpurukan karena disakiti oleh mantan kekasih. 

2. Punya Teman Berbagi
Putus cinta bisa membuat seseorang jadi sangat kesepian. Tapi, Anda tidak akan merasakan hal itu jika memiliki kekasih baru. Anda bisa berbagi berbagai hal dengan si dia dan lebih mudah untuk menghilangkan kegalauan di hati. 

3. Bisa Merasakan Jatuh Cinta Lagi
Di tengah kegalauan ada pria yang sangat perhatian dengan Anda, tentu Anda bisa luluh dan bukan hal yang mustahil Anda bisa jatuh hati padanya. Jatuh cinta lagi merupakan perasaan yang membahagiakan. Perasaan sedih karena kehilangan mantan bisa langsung tergantikan. 

KONTRA
1. Kurang Mengenal
Anda biasa menghadapi sikap baik dan buruk mantan yang memang sudah Anda kenal betul. Nah ketika Anda langsung berhubungan dengan pria baru, kemungkinan Anda tidak terbiasa dengan sikapnya, bahkan memperlakukannya sama dengan mantan kekasih Anda. Tidak menutup kemungkinan Anda akan dapat masalah baru karena kurang mengenal si dia. 

2. Sulit Membedakan Antara Cinta dan Obsesi
Ketika baru putus tidak banyak orang yang sebetulnya bisa langsung jatuh cinta. Perasaan yang timbul biasanya hanyalah obsesi semata. Obsesi ingin segera memiliki kekasih karena takut kesepian. Tentu ini berdampak buruk pada hubungan yang dijalani. Pikirkan juga perasaan pria tersebut. Bila memang Anda menyukainya pastikan perasaan tersebut benar-benar cinta bukan obsesi. 

3. Lebih Emosional
Perasaan yang masih labil karena baru putus membuat Anda lebih emosional. Maka kemungkinan hubungan baru Anda akan dipenuhi dengan 'drama' karena perasaan Anda yang tidak menentu. Untuk itu, pasca putus cinta sangat dibutuhkan masa 'penyembuhan'. Yang dapat menstabilkan emosi Anda adalah diri sendiri, sehingga berikan waktu untuk menangis, marah, sedih dan galau. Anda memang harus melewati masa tersebut untuk bisa masuk ke dalam hubungan yang baru lagi.



Sumber : http://www.detik.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by EiAk - Journalism World | EiAk Corporation