Magic Mushroom atau sering dikenal Jamur Teletong. |
Surabaya (01/08) - Kita
mungkin tak percaya bila salah satu jenis jamur masuk ke dalam daftar
narkotika. Salah satu jamur yang biasa dinamai magic mushroom atau lebih sering
dikenal jamur teletong masuk kedalam zat berbahaya dan punya efek seperti
narkoba.
Banyak
orang mengira penggunaan jamur sah-sah saja karena sifatnya yang alami. Tapi
ternyata jenis jamur ini masuk dalam narkotika golongan I di Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2009. Pengguna maupun penjualnya bisa dikenakan pidana.
Pakar
Kimia-Farmasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Mufti Djusrin
mengatakan, di dalam undang-undang, jamur bisa ditemukan bernama psilosibina.
Jenis itu masuk ke dalam narkotika alami atau berbahan dasar tumbuh-tumbuhan.
Ini
merupakan jamur yang biasa tumbuh pada kotoran hewan, terutama sapi. Bila
dikonsumsi, bisa memunculkan efek halusinasi tingkat tinggi sesuai dengan
keadaan psikologis si pengonsumsi. Mereka bisa kehilangan kontrol terhadap apa
yang dilakukannya. Kondisi ini kerap memicu beragam tindakan menyimpang lain.
Anehnya,
sampai sekarang jenis jamur ini merupakan menu yang diperjual-belikan di resto-resto
pulau Bali khususnya. Ada pula praktek perjualan jamur ini yang sangat dibilang
bebas melalui jejaring sosial ‘kaskus’.
Kalau
kita menengok kasus-kasus yang baru bermunculan kali ini, artis bawa zat
narkotika jenis baru (zat katinon). Seakan penegak hukum lalai dengan barang
lama dan ber-euforia dengan barang baru yang diungkapnya.
Berdasarkan
pengamatan Mufti, jamur yang proses pengolahannya berbeda dengan jamur untuk
konsumsi biasa itu banyak beredar di kota-kota besar di Indonesia. Tapi untuk
aturan hukumnya, Mufti mengatakan hal itu wewenang penegak hukum.
"Kalau
soal peraturan ya saya serahkan ke penegak hukum. Saya hanya menjelaskan secara
kimia, ini adalah narkotika, ya otomatis pasti menjadi tindak pidana,"
lanjutnya.
Jamur Teletong (2). |
Beberapa Fakta tentang Jamur ini :
1. Psilocybin mushroom telah diteliti di
seluruh dunia dan diekstraksi ke dalam bentuk obat (Indocybin® Sandoz)
dipasarkan dengan tujuan eksperimental dan sebagai agen psikoterapi.
2. Psilocybin dipakai sebagai obat untuk
mengobati penyakit neurologik dan psikiatrik. Psilocybin dapat digunakan untuk
mengobati nyeri kepala kronis unilateral (cluster headache). Beberapa
penelitian menyatakan bahwa penggunaan psilocybin menghasilkan efek terapeutik
yang lebih cepat dibanding agen serotonergik lainnya dalam pengobatan gangguan
obsesif kompulsif.
3. Psilocybin mushroom telah digunakan di
beberapa negara di dunia sebagai pengganti methadone untuk terapi pecandu
narkotika.
4. Psilocybin mushroom tidak menyebabkan
keracunan atau ketagihan Efek. Lembaga Nasional Kesehatan dan Keselamatan Kerja, cabang dari Pusat
Kendali Penyakit (CDC), menilai bahwa psilocybin kurang beracun dibanding
aspirin dan kafein. Psilocybin juga tidak mengakibatkan ketagihan karena bukan
termasuk golongan psychoactive, melainkan psychedelic. Efek intoksikasi dari
mushroom yang mengandung psilocybin berlangsung antara dua sampai tujuh jam
tergantung dari dosis pemakaian, metode penggunaan, dan metabolisme perorangan.
Umumnya, onset dari
magic mushroom di dalam tubuh berkisar antara 10-40 menit ketika dikunyah dan
dibiarkan di mulut hingga larut, dan berkisar antara 20-60 menit ketika ditelan
dalam keadaan lambung kosong. Sedangkan tubuh akan kembali normal setelah 6-8
jam.
Level 1
Tingkat ini
menghasilkan efek ringan, dengan tambahan beberapa visual warna cerah dan
sebagainya. Perubahan komunikasi antara otak kanan dan kiri menyebabkan musik dan
suara2 terdengar lebih peka.
Level 2
Warna cerah, visual menjadi
bergerak dan bernafas. Beberapa pola 2 dimensi menjadi jelas setelah menutup
mata. Cenderung bingung. Perubahan memori jangka pendek. Meningkatnya
kreatifitas.
Level 3
Visual yang semakin
menjadi jadi, pola-pola lengkung dan kaleidoskop terlihat pada setiap
permukaan. Beberapa halusinasi ringan seperti air yang mengalir. Mata yang
tertutup telah naik ke tingkat 3 dimensi. Kebingungan panca indra, seperti
susahnya membedakan warna suara dll. Waktu terasa sangat lama "moments of
eternity".
Level 4
Halusinasi yang sangat
kuat, objek yang dilihat akan berubah menjadi objek lain. Hancur dan
terpisahnya ego dalam diri (adanya suatu hal tidak nyata yang berbicara kepada
anda). Hilang dari realita. Waktu menjadi tidak berarti. Jenis fenomena dari
Out of body experiences.
Level 5
Hilangnya koneksi visual
dengan kenyataan. Fungsi indra menjadi tidak normal. Ego hilang total. Adanya
penggabungan antara ruang, benda lain, atau alam semesta. Hilangnya dari
realita dunia yang begitu parah, menjadi sulit dijelaskan. Pada level
sebelumnya relatif mudah untuk menjelaskan perubahan pola persepsi dan pikiran.
Level ini berbeda, untuk hal yang biasanya dirasakan dan ada di dunia, sekarang
menjadi tidak ada! seakan-akan memiliki dunia yang berbeda dari dunia realita.
Mencapai sebuah pencerahan / Sasori.
Sumber : Berbagai Sumber
Sumber : Berbagai Sumber
1 komentar:
Women's titanium wedding bands | Titanium Arts
Titanium Arts has mokume gane titanium designed a beautiful wedding venue titanium nitride coating where the bride and titanium touring groom will enjoy a stunning view of the titanium bracelet sky above the 2016 ford focus titanium
Posting Komentar