Senin, 09 November 2009

Bertaubat dari zina

Zina adalah perbuatan yang sangat keji. Jangankan melakukannya, mendekatinya pun sudah dilarang (QS. Al-Isra’). Tetapi, seseorang yang pernah malakukan zina masih terbuka peluang untuk di ampuni dosanya jika ia bertobat. “Katakanlah, ‘Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS . Az-zumar:53)
Kata “taubat” diambil dari akar kata yang terdiri dari huruf-huruf ta’, wauw, dan ba’. Maknanya hanya satu, yaitu “kembali”. Kata ini mengandung makna bahwa yang kembali pernah berada pada satu posisi baik tempat maupun kedudukan, kemudian meninggalkan posisi itu, selanjutnya dengan “kembali” ia menuju kepada posisi semula.
Syarat kita untuk bertaubat ada tiga. Pertama, menyesal atas terjadinya perbuatan buruk. Kedua, melepaskan diri dengan seketika dari perbuatan buruk. Ketiga, keinginan kuat untuk tidak mengulang lagi.
Kamu benar bahwa amal-amal shalih dapat menghapus dosa-dosa kita. Dan perlu di garis bawahi bahwa penghapusan dosa atau pengampunan Allah tidak hanya diperoleh melalui tobat yang memenuhi syarat, tapi tidak ada yang melalui amal-amal shalih. Bahkan dapat saja tanpa taubat dan amal shalih, tetapi semata-mata atas dasar kebijaksanaan dan hak preriogratif-Nya. Karena itu Nabi SAW bersabda, “Susulkan dosa dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu menghapusnya.” (HR. Tirmidzi, melalui Mu’adz bin Jabal)
Selain itu, di anjurkan juga untuk memperbanyak usapan isithgfar kepad Allah. Karena jangankan manusia biasa. Rosulullah SAW pun bisa beristighfar seratus kali setiap hari (HR. Muslim). Permohonan taubat adalah dengan menyadari kesalahan yang telah dilakukan, bertekad untuk tidak mengulanginya, serta memohon ampunan-Nya. So, apalagi yang harus kamu lakukan??!! Bertaubatlah!!! Demikian, wallahua’lam.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by EiAk - Journalism World | EiAk Corporation