Sabtu, 17 Agustus 2013

DE Photograph, Wadah bagi Mahasiswa Pecinta Fotografi

Baru-baru ini beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya banyak yang masih baru berdiri. Salah satunya adalah DE Photograph, mungkin nama komunitas ini masih asing bagi Mahasiswa IAIN.
De Photograph merupakan komunitas fotografi yang dibentuk oleh mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Dakwah. Filosofi dari nama De photograph sendiri adalah De (di ambil dari ejaan jerman) yakni dakwah, dan Photograph adalah fotografi.
Komunitas ini baru launching pada 9 april 2013, meskipun masih di bilang baru, dalam dua minggu anggota yang terdaftar dalam komunitas tersebut setidaknya sekitar 80 orang yang terdaftar secara administrasi. Meskipun yang dominan adalah mahasiswa ilmu komunikasi, akan tetapi dari jurusan lain juga ikut terdaftar dalam komunitas tersebut, seperti jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI). “ rencana nya De photograph ini milik dakwah. Bahkan kalau mungkin nanti, ke depan komunitas ini milik Institut.” Ujar Rahmat Dosen ILKOM. Meskipun De photograph saat ini tidak mempunyai basecamp sendiri. Akan tetapi rencana ke depan, tempatnya di jadikan satu dengan Lab TV, tapi untuk sementara, bisa berkumpul dimana saja. Misalnya kelas, masjid, gazebo, dan lainnya, tergantung kondisi dari komunitas tersebut.
Tujuan De Photograph sendiri adalah untuk mewadai bagi mereka-mereka yang ingin belajar fotografi, sharing bersama tentang fotografi. apalagi ternd fotografi sekarang lagi buming. “kita pengen mewadai mereka yang senang dengan dunia fotografi, kita buat wadah bagi semua untuk belajar bareng tentang fotografi. Bahkan apabila ada kompetisi atau lomba fotografi di luar diharapkan tidak membawa nama personal, akan tetapi membawa nama baik Institut. Dan brand IAIN tidak sekedar hanya bisa ngaji atau ceramah, akan tetapi brand IAIN yang bisa segalanya, misal bisa fotografi atau semuanya, dimana mereka semua itu punya potensi dan mempunyai nilai jual di masyarakat.” Jelas Rahmat, Dosen fotografi ilmu komunikasi fakultas dakwah yang merupakan fasilitator De Photograph.
Komunitas DE photograph mempunyai agenda harian, yakni diadakannya semacam latihan yang sesuai dengan level kemampuan setiap personal dalam komunitas tersebut. Bahkan setiap dua minggu sekali diadakan hunting (berburu) foto bersama, sesuai dengan tema yang diadakan. Dan hasilnya bisa di upload melalui jejaring sosial facebook (FB), yang kini komunitas tersebut mempunyai grup FB sendiri. Dan karena terkendalanya waktu misalnya, masalah perkuliahaan dari komunitas tersebut, sehingga saat ini Group FB DE photograph surabaya sedang di maksimalkan.
Pemateri De photograph adalah mahasiswa yang sudah mendapatkan materi mata kuliah fotografi atau yang sudah paham betul dengan fotografi. Selain itu De photograph juga mendatangkan orang luar (External), praktisi-praktisi (sesuai dengan tema). Misalkan temanya jurnalistik, pemateri di datangkan dari fotografer dari media cetak. fotografi, misal temanya adalah Pre wedding, pemateri di datangkan dari juru foto pre wedding, dan lain sebagainya. “nanti kita di ajarkan. Bagaimana membuat konsepnya, kemudian apa yang perlu diperhatikan, bagaimana ini, komposisi dan sebagainya”. Tutur Dosen fotografi tersebut.
Sebelumnya ada komunitas fotografi yang ada di fakultas dakwah, sebelum De photograph terbentuk. Tetapi dalam perkembangannya, ternyata tidak berjalan. “ kita pengen berjalan komunitas ini, mangkanya kita perlu support dari fakultas. Tidak ada support, saya kira agak berat. Karena bagaimana pun, organisasi itu butuh pendanaan untuk mengembangkan. Kalau kita mengundang orang sekali atau dua kali kan bisa, kalau seterusnya nggak bisa. “jelas dosen yang saat ini menangani komunitas De Photograph. (febri)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by EiAk - Journalism World | EiAk Corporation