Jumat, 21 Desember 2012

Kurangnya Peminat Dies Natalis DEMA XLVII IAIN Sunan Ampel

Tampak Sepi Pengunjung dan beberapa PKL saat Dies Natalis DEMA XLVII IAIN
Setelah Vakum sekitar 4 tahun, akhirnya Dies Natalis Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) XLVII digelar kembali pada tahun ini. Tetapi acara tak begitu "wah" karena dari perwakilan peserta HMJ terbilang kurang peminatnya. Akibatnya panitia memutar otak untuk membuat acara ini berjalan lancar.

Dies Natalis DEMA menggelar 7 event yang kompeten pada para mahasiswa IAIN, diantaranya ; Bazar Buku dan Enterpreneur, Futsal (HMJ dan Independent), Pergelaran Musik dan Teater, Karya Tulis Ilmiah, Fun Bike, Debat Ilmiah, Seminar Nasional (Kholifah). Rentetan acara tersebut berlangsung pada 11-22 Desember 2012.

Ada yang unik pada Dies Natalis DEMA kali ini, saat berada di Bazar Buku dan Enterpreneur  terlihat penampakan beberapa Pedagang Kali Lima (PKL) yang biasanya berjualan di sekitar kampus juga turut ikut serta meramaikan. "Saya kaget saat melihat ada PKL yang berjualan di Bazar ini, sempat juga ada satpam yang terus mengawasinya." tutur Febri (20) mahasiswa IAIN. Bazar ini berlangsung di depan Gedung Rektorat selama 4 hari, yakni tanggal 11-14. "Mulanya bazar ini di buat layaknya lomba yang paling laris, yang menarik, yang paling rapi pengemasannya." ujar Ketua Panitia yang akrab dipanggil Jumali.

Meskipun Berjalan lancar namun tak lepas dari kendala, seperti pendanaan ini juga terbilang minim. "Dari 30 proposal yang kami ajukan, hanya beberapa yang diajukan dan diterima," papar Samsul Arifin selaku Wakil Presiden DEMA. Kendala yang sudah jelas yaitu masalah peserta dari perwakilan HMJ. Akibatnya acara pun tidak seramai yang diharapkan. "Kurangnya komunikasi  yang baik antara Panitia dengan HMJ membuat tidak optimal tujuan kami untuk merekrut mahasiswa untuk menjadi enterpreneur, akhirnya kami mengundang para PKL dengan tujuan untuk meramaikan saja," tambahnya.

Selaras dengan perkataan Samsul tadinya, ditegaskan kembali bahwa acara ini bukan hanya acaranya DEMA tapi ini acaranya institut yang kebetulan DEMA yang meng-handle acara ini, jadi bukan murni kesalahan DEMA. Harapan pada tahun ke depan acara ini diisi oleh seluruh HMJ yang ada di IAIN, jadi kesatuan IAIN itu memang perlu untuk level IAIN yang lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by EiAk - Journalism World | EiAk Corporation