Jumat, 21 Desember 2012

KPI Bawa Tim Terbaik di Kompetisi Futsal Dies Natalis DEMA ke 47

Berkostum Hijau para Pemain Komunikasi Penyiaran Islam FC
Dies Natalis Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) ke 47 menyelenggarakan Kompetisi Futsal Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Saat itu perwakilan Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) yang mereka namai Komunikasi Penyiaran Islam Futsal Club (KFC) ikut meramaikan kompetisi ini. Mereka membawa tim-tim yang sudah diperkirakan lolos dan terbaik untuk jurusan mereka.

Sebelumnya Para pemain KFC sudah berlatih bersama dengan maksud menentukan pemain inti dalam ajang ini yang tepatnya berada di lapangan Primavera, Wiyung Selatan, Surabaya (11/12). Mereka mengundang sederet pemain yang berpengaruh di HMJ KPI, seperti halnya Dayat (20) Mahasiswa KPI yang lincah mengocek bola dengan ciri khasnya ala Cristiano Ronaldo seorang pemain bintang Real Madrid FC.

KFC awalnya diperkirakan menang dengan mudah setelah mereka melakukan latihan secara intensif. Tapi dalam Laga Perdananya, KFC ditaklukkan TOHO FC  0-2 di Stadion kebanggaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya, Senin (17/12). Meskipun mereka kalah tapi mereka kalah tidak dengan mudahnya saja. Mereka sempat memberikan perlawanan yang sengit saat babak pertama dijalankan, hampir terjadi gol digawang TOHO FC saat waktu berjalan 5 menit. Tapi sayang, tendangan Tejo Mahasiswa KPI semester 7 terlalu lemah dan berhasil ditangkap oleh kiper TOHO FC. Sebaliknya TOHO FC yang sudah berada dinaungan Unit Kegiatan Olahraga (UKOR) mulai menyusun serangan-serangan balik yang membuat barisan belakang KFC morat-marit. Alhasil, di menit-menit akhir pemain TOHO FC dengan mudahnya menjebloskan bolanya ke gawang KFC yang dikira awalnya terjadi handsball tetapi wasit membiarkan gol itu syah. Skor berubah 0-1 untuk TOHO FC.

Babak kedua bergulir dan perebutan bola semakin ketat. kedua belah pihak saling mengusung serangannya. Sempat terjadi adu mulut antara penyerang TOHO FC dengan kiper KFC yang berawal dari penyerang TOHO FC sedikit berbuat kasar terhadap kiper KFC saat akan menangkap bola. Akhirnya wasit memberikan kartu kuning kepada kiper KFC atas perbuatannya tersebut. Dengan emosi yang meledup-ledup, para pemain KFC mulai kehilangan konsentrasinya. Dan lagi-lagi pada menit-menit akhir penyerang TOHO FC dengan tendangan yang sangat keras mampu merobek gawang KFC lagi. Skor 0-2 untuk TOHO FC berakhir sampai peluit babak kedua bunyikan.

Tetapi ini bukanlah kiamat bagi KFC. "bagi kami, kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda, kalah menang hal biasa yang terpenting hubungan dalam team KFC perlu dibangun untuk kedepanya." Tutur Rozak selaku Perwakilan HMJ KPI dan Manager team KFC.

"Ini adalah kegagalan lanjutan KFC dari tahun-tahun sebelumnya, sekaligus memperpanjang rekor tak pernah juara di kejuaraan yang diselenggarakan di IAIN. Semoga untuk ke depan, para generasi jurusan kami bisa lebih baik dari apa yang kami lakukan saat ini." Tambahnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by EiAk - Journalism World | EiAk Corporation