Rabu, 24 Oktober 2012

HypnoTherapy bukan sekedar Hipnotis

Pemberian Sugesti oleh Mr. Eko
Surabaya - Rabu (24/10) Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan acara HypnoTherapy, bertemakan Membangun Karakter Building serta Mind Technology. Dengan mendatangkan 2 Narasumber Profesional yang berkecimpung di dunia Hypnotherapy. Berlangsung di Gedung Self Access Center (SAC) IAIN dihadiri Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling (BKI), Ekonomi Syari'ah (ES), serta KPI sendiri tentunya.

Acara yang disebut-sebut menghipnotis pikiran ini sempat meributkan para mahasiswa untuk menggandrunginya. Benar saja, acara ini sangat minim persiapan. Hanya butuh waktu 3 hari saja untuk mengatur sedemikian rupa. Mulai dari konfirmasi dosen dengan narasumber, pemilihan tempat, sampai pengumpulan peserta. Beruntungnya, salah satu dosen mau mendanai acara ini. Mahasiswa pun tidak dipungut biaya, atau lebih tepatnya GRATIS.

Pembukaan berlangsung ceria, dengan mengenalkan Tehnik Olah Vokal oleh Endang Wahyuni selaku Master of Ceremonies (MC). Dilanjutkan cerita sebuah pohon subur dan pohon kering yang ceritanya berlanjut diakhir acara nantinya. Selain itu, peserta di ajak bermain-main supaya pikiran menjadi fresh kembali sebelum masuk acara inti. Endang menututurkan, "Kalian disini hanya butuh Sabar, Syukur, dan Ikhlas".

Sebelum acara inti, para narasumber memperkenalkan diri mereka masing-masing dengan dandanan ala eksekutif muda alias bos-bos berpenampilan sangat rapi layaknya seorang manager perusahaan besar dan sepatu pantopel yang sangat mancung. Narasumber ini adalah Mr. Eko dan Mr. Darmawan sebutnya. keduanya sama-sama dibawah naungan Indonesian Board of HypnoTherapy (IBH). Mr. Darmawan menerangkan teori-teori tentang hypnoterapi yang berhubungan dengan hipnosis. Disisi lain Mr. Eko mengenalkan kepada peserta cara supaya menjadi pribadi yang percaya diri. keduanya saling terikat dan menarik peserta supaya acara tidak membosankan. "Asyik.. Ngeri.. ", kata yang selalu terucap di bibir Mr. Eko.

Foto di atas saat peserta memecahkan keramik dengan bohlam.
Di akhir acara, Mr. Eko memberikan sedikit sugesti positif kepada peserta supaya peserta menjadi percaya diri dan merubah mind set setelah pulang dari acara ini. Dengan menunjukkan beberapa keahliannya dalam hal sugesti yang dilihatkan lewat beberapa game yang telah dirancang seperti : menjatuhkan bohlam tetapi tidak memecahkannya, memecahkan keramik dengan bohlam, serta berjalan di atas tumpukan kaca/beling.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by EiAk - Journalism World | EiAk Corporation